Kendal – Puluhan kendaraan dinas dan pribadi (umum) anggota Kodim 0715/Kendal dan Kanminvetcad IV/21 Kendal diperiksa Polisi Militer dalam Operasi Gaktib (Penegakan Disiplin dan Tata Tertib) dan Yustisi yang digelar oleh Subdenpom IV/3-3 Ambarawa di lapangan Makodim 0715/Kendal Jalan Raya Soekarno-Hatta No.326, Jumat (19/04/2024).

Kegiatan operasi ini dilaksanakan seusai pelaksanaan apel pagi, yang meliputi 230 kendaraan dinas roda dua, 3 unit mobil dinas dan 10 kendaraan pribadi (umum) roda dua. Operasi Gaktib dipimpin Komandan Sub Denpom IV/3-3 Ambarawa, Kapten Cpm Wawan Adji Prasetijo, S.H., dengan pendampingan dari anggota Staf 1/Intel dan provost Kodim 0715/Kendal.

Operasi ini menyasar kelengkapan surat-surat kendaraan antara lain STNK, SIM A/C Umum/Dinas, KTA, KTP, dan Surat Izin Jalan yang diberikan oleh kesatuan. Selain itu juga kelayakan kendaraan, seperti roda, rem, lampu, klakson dan lain sebagainya.

Komandan Kodim Letkol Inf Ely Purwadi,S.I.P., M.I.P. menyampaikan bahwa apel dan pemeriksaan kendaraan oleh Kodim dan Denpom diselenggarakan dalam pelaksanaan fungsi pengamanan di bidang materiil dengan menghadirkan seluruh kendaraan, baik dinas maupun non dinas atau pribadi yang dipegang oleh anggota Kodim 0715/Kendal.

“Kita hadirkan disini hampir 200 an kendaraan baik dinas maupun non dinas. Kita akan periksa apakah layak pakai dan memenuhi syarat jalan beserta surat kelengkapannya atau tidak. Intinya kita membantu Beliau dari Subdenpom hadir  di kodim kendal untuk tertib dan amannya kita di jalan” ujar Dandim Kendal.

Sementara Komandan Sub Denpom IV/3-3 Ambarawa, Kapten Cpm Wawan Adji Prasetijo, S.H. menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya menurunkan tingkat pelanggaran anggota, khususnya terkait dengan lalu lintas, sehingga dapat meminimalisir pelanggaran berkendaraan dan menurunkan angka kecelakaan yang terjadi pada anggota TNI.

“Kami harap, seluruh anggota Kodim 0715/Kendal dan Kanminvetcad IV/21 Kendal agar selalu mematuhi tata tertib lalu lintas dan selalu konsentrasi dalam berkendara. Apabila ada pelanggaran yang terjadi maka ada sanksi dan tindakan yang akan diberikan. Penegakan Disiplin ini bukan untuk menakuti-nakuti anggota, akan tetapi untuk mengingatkan dan mempertahankan sikap kedisiplinan setiap anggota,” tegasnya.